Sabtu, 10 Desember 2016

Digital Learning Series – Peranan Penting Big Data Analytics dalam Digital Marketing dan Branding


Beberapa hari yang lalu, Swiss "Das Magazin" menerbitkan sebuah penyelidikan tentang bagaimana teknologi iklan pribadi di Facebook dipengaruhi pemilihan presiden Amerika Serikat. Banyak wartawan dari seluruh dunia telah disebut penyelidikan ini Anda dapat menemukan segala sesuatu di sana "The Text This Year.": Senjata universal, teknologi terbaru, dan memata-matai setiap hari pada diri kita masing-masing.

Sebelum kita membicarakan lebih lanjut kita pahami itu Makhluk Apa itu Big Data Analystics atau Analisa Data Besar  adalah proses pemeriksaan data set besar untuk mengungkap pola tersembunyi, korelasi yang diketahui, tren pasar, preferensi pelanggan dan informasi bisnis lainnya yang berguna. Temuan analitis dapat menyebabkan pemasaran yang lebih efektif, peluang pendapatan baru, layanan pelanggan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, keunggulan kompetitif atas persaingan bisnis dan keuntungan bisnis lainnya.

Selama ini Big Data Analysis sudah banyak digunakan oleh pelaku Bisnis terutama untuk Marketing Insight atau Marketing Intelligent dalam menganalisa pasar dan performance suatu produk di pasar. Kita mungkin mengenal yang cukup banyak digunakan seperti Essbase dari Oracle misalnya serta beberapa Software atau Applikasi lainnya baik dari IBM maupun SAP.

Lima tahun belakangan Ini Big Data Analysis semakin populer sejalan dengan makin popularnya Digital Marketing dan Branding khususnya untuk Platforms Social Media Application seperti Twitter – Facebook – Instagram – LinkedIn – Blogging dll, Demikian juga semakin perusahaan IT meluncurkan Software untuk Big Data Analysis baik yang sifatnya Tailored Made maupun yang bersifat umum atau bisa dijalankan dengan PC misalnya IBM Watson misalnya yang sekarang banyak dipakai.
Disamping itu banyak juga developer-developer lokal yang membuat Aplikasi atau Software untuk Big Data Analytics seperti yang pernah Penulis Gunakan Katapedia.com , yang lain yang baru saja  Penulis baca presentasinya yaitu Media Kernel Indonesia, yang membahas secara detail tentang case Gerakan Bela Islam terutama kejadian tanggal 4 November 2016, sebelum kejadian – saat kejadian dan setelah kejadian. Cukup lengkap dan cukup detail dan analisa yang tajam. Demikian juga dibahas oleh Ismail Fahmi PhD selaku presenter dan Founder dari Media Kernel Indonesia, tentang Middle East Spring terutama kejadian di Mesir misalnya. http://www.slideshare.net/IsmailFahmi3/internet-sosial-media-dan-demokrasi-abad-21


Jadi bisa kita lihat bahwa Big Data Analytics bisa diaplikasikan untuk banyak hal baik untuk Business – Politic atau Democracy maupun Fenomena Sosial yang terjadi dalam masyarakat karena dengan Big Data Analystic kita meng-captured semua pembicaraan di Dunia Digital atau Internet. Baik yang sifatnya positif maupun negatif. Sumber data bisa dari para Netizen – para Influencer atau Tokoh Masyarakat atau para Netizen pada umumnya. Kita bisa menganalisa polarisasi setiap statement yang muncul di medsos terutama Twitter dan Facebook yang memang sangat populer atau banyak penggunanya baik di Indonesia maupun dunia.

https://www.youtube.com/watch?v=BU2mvB_4MO0

Kembali dengan judul diatas kita bisa simpulkan bahwa Big Data Analytic menjadi Tools yang sangat penting untuk menilai performance Program Digital Marketing dan Branding yang kita lakukan, apakah menjadi bahan perbincangan atau cuma lewat begitu saja atau tidak ada engagement dengan Pelanggan kita atau kita bisa juga melihat trend pembicaraan para Netizen tentang product/Brand maupun Perusahaan Kita (Brand Image). Semisal kasus kemarin yang rame salah satu Merk Roti terkenal di Indonesia yang awalnya mempunya persepsi Positif tetapi karena direspon dengan jawaban yang kurang pas atau multitafsir malah menjadi trend yang negatif bahkan menjadi Viral dan Trending Topics bahkan sampai pada tahapan himbauan untuk boikot terhadap produk tersebut dan bahka nilai sahamnya turun cukup signifikan.


Kalaulah lah saja Perusahaan sudah menjalankan Aplikasi Big Data Analysis munkin kejadian Boikot dan Mention Negatif lainnya tidak akan terjadi atau kalaupun terjadi bisa di-manage atau diantisipasi dengan cepat. Tetapi apa yang mau dikata nasi sudah jadi bubur, Klarifikasi dari Management malah menjadi Kick Back dan Set Back yang mengancurkan leburkan Brand dan Image Perusahaan. Bahkan Para Netizen jadi kreatif dan memajang Foto dari Major Owner-nya dari Perusahaan tersebut sehingga makin ramai pemberitaannya.

Itulah sekelumit contoh dari peranan dan manfaat dari Big Data Analytics dan nanti pada kesempatan berikutnya kami ingin membahas lebih jauh sehingga kita maklum kalau sekarang Big Data Profesional atau sering disebut Big Data Scientist atau Big Data Analist banyak dicari atau profesi yang lagi popular, serta sekarang banyak Universitas di USA dan belahan dunia lainnya memasukkan materi Big Data Analytics, bahkan beberapa Universitas di USA sudah mulai membuka Sub Program Study mereka dan memang pasar lagi membutuhkan banyak Big Data Analist/Scientist baru. Nanti Insha Allah kami akan bahas lebih detail. Semoga Bermanfaat.
Wassalam

Bekasi 11 Desember 2016
@Rizal - Masrizal Umar

"Janganlah Berfikir Menjadi Orang Sukses Tapi Berusahalah Menjadi Orang yang Bernilai"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar