Kamis, 01 Desember 2016

Toko Online / Online Store VS Online Shop Sendiri ??





Pertanyaan diatas sering muncul atau jadi pertanyaan kepada saya atau bertanya di forum-forum diskusi baik WAG maupun FB atau media komunitas lainnya.
Saya mungkin menjelaskan analogi sederhana Toko Online yang sudah punya Nama atau Populer sudah seperti tempat penjualan terkenal seperti Pasar Regional Tanah Abang – Pondok Indah Mall – Senayan City – Plaza Indonesia – Blok M – Pasar Jatinegara – Pasar Senen – Tamrin City dll, jadi ibaratnya kalau Toko atau tempat penjualan langsung  seperti diatas sementara Toko Online Populer Seperti Bukalapak – Lazada-  Tokopedia – Blibli – Bhinneka – Zalora – Kaskus – Elevenia – dll,
Disamping  tempat berjualan diatas kita juga mengenal yang namanya Pasar Tradisional – Ruko – Warung – Garasi Rumah – FoodcourtConvenience Store – Minimarket dll, yaitu tempat berjualan yang  relatif dekat dengan pemukiman dan biasanya pembelinya adalah konsumen disekitar rumah atau tempat tinggal kita.

Setelah kita memahami analogi diatas  atau marketplace untuk tempat penjualan kita sehingga terjadinya penjualan atau closed sales  sehingga kita bisa mendapat kan revenue dimana dalamnya terdapat modal kita dan sisanya adalah keuntungan buat kita, semakin banyak jumlah penjualan tentu semakin cepat modal berputar dan semakin besar jugalah keuntungan yang kita peroleh.
Kembali kepada pertanyaan diatas apakah  untuk berjualan secara Online kita “harus’ buka toko online sendiri atau kita cukup bukan Account di Online Store yang sudah terkenal diatas dan biasanya Gratis kecuali jika kita mau jadi Premium Account dengan Fetured Tertentu misalnya ada support untuk promosi atau prioritas display dan lain sebagainya.


Sehingga sekarang kita berfikir kita mau sewa toko di Tanah Abang atau Pondok Indah Mall atau Mau Buat Ruko atau Buka Warung sendiri di rumah, itu tergantung pada kita.
Kalau saya selalu merekomendasikan terutama untuk pemula lebih baik untuk proses belajar kita bisa bukan Account di Online Store Ternama seperti Bukalapak atau Tokopedia atau Lazada kemudian dibantu dengan FB  atau Fan Pages serta dukungan Instagram dan Line / WA mungkin akan lebih baik daripada kita repot membuka Online Shop sendiri yang harus membayar designya supaya menarik – serta hosting fee tahunan dan harus promosi agar banyak dikenal orang  atau calon pelanggan.

Kalau misalnya setelah membuka Account atau berjualan di Online Store kita sudah banyak pelanggan dan brand atau produk kita sudah sangat terkenal dan revenue serta modal kita sudah kuat atau besar mau buka Online Store sendiri silakan sesuai dengan Business Plan yang kita buat, biasanya pada tahapan ini kita sudah punya badan hukum dan sudah comply dari sisi perpajakan dan sudah SOP perusahaan dengan baik atau bisa dikatakan perusahaan dengan Omzet sudah diatas 1 Milyar per bulan misalnya atau Rp 500 Juta/Bulan misalnya dan yang penting sudah comply secara Accounting dan Basic Management Operation atau kalau kita Owner bisnis sudah bisa jalan tanpa kehadiran kita atau sudah sebagian sudah kita serahkan ke Karyawan kita.
Jadi Kesimpulannya adalah saya pribadi sangat menyarankan kita untuk Buka Account atau berjualan dulu di Online Store yang sudah punya nama kenapa ? Karena mereka sudah punya traffic yang ramai sehingga kemungkinan terjadi transaksi lebih besar dan revenue lebih mudah diraih dan kalau kita mau promo melalui Medsos kita juga bisa untuk memberi tahu teman-teman kita datang ke Lapak /Toko kita di Online Store  tersebut, nah kalau sudah berkembang pesat  silakan mau buka Online Shop sendiri selama memang sudah punya pelanggan setia dan sudah repeat sales.
Salam dan selamat berjualan semoga senantiasa sukses dan bisa memberi manfaat bagi orang lain.
@Rizal2407
Masrizal Umar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar