Kalau
dilihat dari judul diatas seperti bombastis sekali yaitu untuk Kemajuan
Pendidikan Nasional?, Apa Sih Peranan atau manfaat dari Internet dan
Broadband/4G (High Speed Internet) untuk kemajuan pendidikan di suatu negara
atau bangsa?.
Sebelum
kita melanjutkan lebih jauh kita pahami dulu atau sepakati dulu apa Definisi
Internet Broadband (Akses Internet Pita Lebar). Definisinya bisa kita lihat sbb:
“Broadband
technologies supply considerably higher bit rates than dial-up, generally
without disrupting regular telephone use. Various minimum data rates and
maximum latencies have been used in definitions of broadband, ranging from
64 kbit/s up to 4.0 Mbit/s.[14] In 1988 the CCITT standards body defined "broadband service" as
requiring transmission channels capable of supporting bit rates greater than the primary rate which ranged from about 1.5 to 2 Mbit/s.[15] A 2006 Organization for
Economic Co-operation and Development(OECD)
report defined broadband as having download data transfer rates equal to or faster than 256 kbit/s.[16]And in 2015 the U.S. Federal Communications Commission (FCC) defined "Basic Broadband" as data
transmission speeds of at least 25 Mbit/s downstream (from the Internet to the
user’s computer) and 3 Mbit/s upstream (from the user’s computer to the
Internet).[17] The trend is to raise the threshold of the broadband
definition as higher data rate services become available.[18]
Jadi
kalau memakai Term dari US Federal Communication Commisision, Akses Pita Lebar
adalah kecepatan Internet Minimal 25 MBPS untuk DownLoad dan Minimal 3 MBPS
untuk UpLoad..Kalau kita lihat di Indonesia sekarang sudah banyak Provider yang
menyediakan layanan Mulai dari Telkom Group (Indihome.co.id) kemudian Biznet,
MyRepublic, MNCPlay, FirstMedia (LippoGroup) dll, Demikian juga halnya untuk
Akses dengan Mobile yaitu Teknologi 4G (Telkomel – XL Axiata – Idosat Ooredo –
Andromax- Bold) sudah termasuk dalam kategory BroadBand (Pita Lebar).
Sekarang
pertanyaannya bagaimana cara kita untuk bisa menggunakan atau memanfaatkan
akses pita lebar diatas untuk kemajuan pendidikan Nasional.
Kalau
ingin melihat potret mutu pendidikan kita khususnya Pendidikan Matematikan –
Science dan Kemampuan Membaca Acuan yang bisa kita pakai adalah PISA Score. Apa
Itu PISA Score ?
Program
for International Student Assessment, disingkat PISA) adalah penilaian tingkat
dunia yang diselenggarakan tiga-tahunan, untuk menguji performa akademis
anak-anak sekolah yang berusia 15 tahun, dan penyelenggaraannya dilaksanakan
oleh Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD). Tujuan dari
studi PISA adalah untuk menguji dan membandingkan prestasi anak-anak sekolah di
seluruh dunia, dengan maksud untuk meningkatkan metode-metode pendidikan dan
hasil-hasilnya.
Atau
bisa juga dilihat di Wikipedia.com
The Programme for International Student
Assessment (PISA) is a
worldwide study by the Organisation for Economic Co-operation and
Development (OECD) in member and non-member nations of 15-year-old school
pupils' scholastic performance on mathematics, science, and reading. It was
first performed in 2000 and then repeated every three years. It is done with a
view to improving education policies and outcomes. It measures problem solving and
cognition in daily life.[1]
The
2012 version of the test involved 34 OECD countries and 31 partner countries,
with a total of 510,000 participating students.[2]The 2015 version of the test will be published in December 2016.[3]
Rangking
Indonesia adalah Paling bawah yaitu Rangking 38/38 untuk ketiga kategori
diatas.
Kenapa
Korea dan Jepan yang sama-sama negara Asia bisa masuk di rangking atas
sementara Indonesia selalu menjadi Juru Kunci dari 38 Negara yang terakhir ikut
PISA Score.
Anehnya
hal ini tidak pernah menjadi trending Topik di Indonesia, dimana kalau bicara
Pendidikan yang selalu menjadi heboh adalah UN dan Menyontek Secara Massal?.
Kemudian
kalau kita buka Web Litbangnya Kemendikbud, tidak ada pembahasan yang serius
untuk meningkatkan ranking PISA Score Indonesia. Ternyata Anggaran Pendidikan
yang 20 % Belum cukup mendongkrat PISA Score Indonesia.
Terus
apa yang mungkin sekarang bisa kita lakukan selain pembenahan Kurikulum –
Infrastruk Pendidikan termasuk IT – Perbukuan – Kualitas Guru, Menurut hemat
kami disamping program dan kegiatan diatas mungkin Digital Learning bisa kita
jadikan Alternatif dan bisa jadi semacam Quantum Leap untuk mengejar
ketertinggalan mutu pendidikan dasar di Indonesia.
Kenapa
Penulis berani mengatakan demikian?, Sekarang kalau kita lihat perkembangan
teknology pendidikan di Dunia, Digital Learning dimana termasuk didalamnya
Online Learning dan Learning by YouTube
serta Google For Education misalnya
adalah beberapa Aplikasi yang bisa gunakan untuk Digital Learning. Kita sering
fokus hanya kepada beberapa provider (mungkin lebih pantas disebut supllier
CMIIW) yang menawarkan digital learning, kita atau banyak orang tua hanya fokus
ke hal atau content tersebut padalah kalau kita mau ekspolasi lebih jauh banyak
sekali layanan Digital Learning maupun Online Learning yang boleh dikatakan
Gratis, ambil contoh misalnya Khan Academy dengan Tagline “Khan Academy | Free Online Courses, Lessons & Practice”
Disitu
banyak modul-modul yang bagus bisa untuk Math – Science – English dll, dan
itu disediakan secara Gratis dan ada modul untuk Guru dan ada untuk Murid –
Guru dan Orang Tua.
Demikian
juga ada juga Google for Education dan Google Classroom serta di YouTube banyak
juga modul-modul atau channel yang menyediakan Pelajarang untuk Math – Science
dan tentu Bahasa Inggris dan ada satu Provider yang cukup terkenal yang bisa
digunakan untuk Para Murid dan Para Profesional yaitu Lynda.Com sekarang sudah di akuisisi oleh Microsoft Corporation.
Banyak
lagi yang bisa kita eksplorasi dari Internet, yang bisa kita gunakan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan kita baik untuk siswa maupun kualiatas para
Guru dengan biaya yang murah bahkan bisa dikatakan Gratis, Insha Allah kalau
kita semua sepakat termasuk para penggiat dunia pendidikan. Semoga..
Bekasi 6 Desember 2016
@Rizal -
Masrizal Umar
PT Sintola Solusindo Dinamika https://www.youtube.com/channel/UCfvtOZg5qMAJGPwk1xT03yw
"Janganlah Berfikir Menjadi
Orang Sukses Tapi Berusahalah Menjadi Orang yang Bernilai"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar